Sunday, 2 March 2014

Tugas- Tugas Komunikasi Data


  1. Transmission system utilization : fungsi yang berkaitan dengan cara memanfaatkan fasilitas transmisi secara efisien yang umumnya di-sharing kan pada beberapa perangkat komunikasi. Sub area dari fungsi ini merupakan teknik-teknik seperti multiplexing ditujukan untuk membagi kapasitas transmisi pada setiap user yang ada secara efisien.
  2. Interfacing : agar dapat berkomunikasi maka sebuah perangkat komunikasi harus di-interface dengan media transmisi àdapat diartikan sebagai fungsi untuk mengkoneksikan antara perangkat komunikasi dan media transmisi. (konektor, konvensi konversi data dalam representasi sinyal: konvensi amplituda tegangan,dll)
  3. Signal generation : didasari oleh konsep propagasi sinyal elektromagnetik pada media transmisi, jadi signal generation harus memampukan properti sinyal, seperti bentuk dan intensitasnya, dapat diinterprestasikan sebagai data pada receiver setelah proses propagasi pada media transmisi (dengan fakta di media transmisi ada distorsi)
  4. Exchange management : pengaturan kerjasama antara dua pihak yang berkomunikasi, seperti :
    1. Proses pembentukan hubungan komunikasi (misal: dalam jaringan telepon berkaitan dengan konvensi dial)
    2. Pengaturan giliran transmisi dapat bergiliran atau sekaligus bersamaan simplex, half-duplex, duplex
    3. Jumlah data yang dapat dikirimkan dalam satu waktu tertentu
    4. Format data
    5. Contigency plan jika terjadi error
  5. Error detection and correction : berkaitan dengan cara untuk mendeteksi bit yang error dan usaha untuk merubah bit yang error menjadi bit yang benar
  6. Flow control : pengaturan agar pengirim(source) tidak mengirim berlebihan sampai tujuan (destination) tidak dapat menyerap dan memprosesnya.
  7. Addressing : fungsi yang berkaitan dengan identifikasi perangkat komunikasi karena media transmisi dishare pada beberapa perangkat komunikasi, agar sebuah pengirim dapat mengirimkan data menuju tujuan secara tepat, maka perlu address yang mengidentifikasi setiap perangkat komunikasi.
  8. Routing : fungsi berkaitan dengan pembentukan rute melalui variasi path yang ada pada jaringan.
  9. Recovery : fungsi ini berbeda dengan recovery plan yang ada pada exchange management, karena recovery disini berkaitan dengan fungsi untuk mendapatkan kondisi sistem sebelum terjadi interupsi karena sistem gagal.
  10. Message formatting : konvensi antara dua pihak yang berkomunikasi mengenai bentuk data,misalya mengenai kesepakatan penggunaan kode biner yang sama dalam mengkonversi karater menjadi bit.
  1. Protection : fungsi yang berkaitan dengan
  • Penjaminan data hanya diterima oleh penerima yang dimaksud
  • Penjaminan data tidak diubah ketika transit
  • Penjaminan data datang dari pengirim yang sesungguhnya bukan dari pihak lain.
  • Proses konfigurasi ataupun rekonfigurasi sistem
  • Monitoring sistem
  • Fungsi penanganan failure
  • Fungsi yang mendukung proses perencanaan
  1. System management : berkaitan dengan :
Area Fungsional pada Komunikasi
  1. Transmission system utilization : fungsi yang berkaitan dengan cara memanfaatkan fasilitas transmisi secara efisien yang umumnya di-sharing kan pada beberapa perangkat komunikasi. Sub area dari fungsi ini merupakan teknik-teknik seperti multiplexing ditujukan untuk membagi kapasitas transmisi pada setiap user yang ada secara efisien.
  2. Interfacing : agar dapat berkomunikasi maka sebuah perangkat komunikasi harus di-interface dengan media transmisi àdapat diartikan sebagai fungsi untuk mengkoneksikan antara perangkat komunikasi dan media transmisi. (konektor, konvensi konversi data dalam representasi sinyal: konvensi amplituda tegangan,dll)
  3. Signal generation : didasari oleh konsep propagasi sinyal elektromagnetik pada media transmisi, jadi signal generation harus memampukan properti sinyal, seperti bentuk dan intensitasnya, dapat diinterprestasikan sebagai data pada receiver setelah proses propagasi pada media transmisi (dengan fakta di media transmisi ada distorsi)
  4. Exchange management : pengaturan kerjasama antara dua pihak yang berkomunikasi, seperti :
    1. Proses pembentukan hubungan komunikasi (misal: dalam jaringan telepon berkaitan dengan konvensi dial)
    2. Pengaturan giliran transmisi dapat bergiliran atau sekaligus bersamaan simplex, half-duplex, duplex
    3. Jumlah data yang dapat dikirimkan dalam satu waktu tertentu
    4. Format data
    5. Contigency plan jika terjadi error
  5. Error detection and correction : berkaitan dengan cara untuk mendeteksi bit yang error dan usaha untuk merubah bit yang error menjadi bit yang benar
  6. Flow control : pengaturan agar pengirim(source) tidak mengirim berlebihan sampai tujuan (destination) tidak dapat menyerap dan memprosesnya.
  7. Addressing : fungsi yang berkaitan dengan identifikasi perangkat komunikasi karena media transmisi dishare pada beberapa perangkat komunikasi, agar sebuah pengirim dapat mengirimkan data menuju tujuan secara tepat, maka perlu address yang mengidentifikasi setiap perangkat komunikasi.
  8. Routing : fungsi berkaitan dengan pembentukan rute melalui variasi path yang ada pada jaringan.
  9. Recovery : fungsi ini berbeda dengan recovery plan yang ada pada exchange management, karena recovery disini berkaitan dengan fungsi untuk mendapatkan kondisi sistem sebelum terjadi interupsi karena sistem gagal.
  10. Message formatting : konvensi antara dua pihak yang berkomunikasi mengenai bentuk data,misalya mengenai kesepakatan penggunaan kode biner yang sama dalam mengkonversi karater menjadi bit.
  1. Protection : fungsi yang berkaitan dengan
  • Penjaminan data hanya diterima oleh penerima yang dimaksud
  • Penjaminan data tidak diubah ketika transit
  • Penjaminan data datang dari pengirim yang sesungguhnya bukan dari pihak lain.
  • Proses konfigurasi ataupun rekonfigurasi sistem
  • Monitoring sistem
  • Fungsi penanganan failure

No comments:

Post a Comment

Konversi Suhu

#include <iostream> #include <conio.h> //#include <cstdlib> //#include <iostream.h> void main( float Celcius, Kelvi...