- Protokol : merupakan himpunan aturan yang mengatur komunikasi data.
Tiga elemen kunci dalam protokol yaitu :- Sintaks, yaitu struktur atau format data yang dikomunikasikan
- Semantik, yaitu mengartikulasikan setiap blok aliran bit, sebagaimana diketahui bahwa data yang akan dikomunikasikan sebagai serangkaian aliran bit 0 dan 1
- Waktu, yaitu keterkaitan dengan kapan data harus dikirim dan seberapa cepat dapat dikirimkan
- Model OSI
- OSI (Open System Interconnection), dikembangkan oleh ISO (International Standards Organization).
- Model berlapis, dengan membagi dalam 7 lapisan
- Setiap lapisan melaksanakan bagian dari keseluruhan fungsi yang diperlukan dalam komunikasi data
- Setiap lapis protokol akan diikuti oleh lapisan yang lebih rendah berikutnya untuk melaksanakan fungsi-fungsi yang lebih sederhana
- Setiap lapis protokol yang lebih rendah memberikan layanan bagi lapis di atasnya
- Perubahan yang terjadi dalam sebuah lapis, tidak mempengaruhi lapis lainnya.
- Application Layer
Menyediakan layanan-layanan aplikasi bagi pemakai akhir, seperti HTTP, FTP, SMTP - Presentation Layer
Memberikan layanan translasi, yaitu dari permintaan aplikasi ditranslasikan ke kode standar international, karena adanya perbedaan spesifikasi pemakai dan aplikasi. Dan melakukan enkripsi dan kompresi data. Contoh ASCII, BIN - Session Layer
Menyediakan proses komunikasi antar aplikasi, yaitu menjaga establisnya, mengatur dan menghentikan hubungan diantara aplikasi yang sedang berkomunikasi - Transport Layer
Menyediakan transparansi transfer data diantara dua buah titik. Mengubahnya menjadi paket data, memberi label, alamat, urutan dan mekanisme kontrol kesalahan. - Network Layer
Melayani pengiriman paket data pada lapis yang lebih rendah dengan menambahkan alamat jaringan dan informasi lainnya dalam paket yang dikirimkan dan membuat keputusan rute yang harus dilalui oleh paket yang ditransmisikan melewati banyak jaringan - Data Link Layer
Memberikan petunjuk pada paket dalam melewati link antar jaringan. Dan mengirimkan frame-frame data dengan sinkronisasi, kontrol kesalahan dan kontrol aliran - Physical Layer
Berkonsenstrasi pada pengiriman melalui media fisik, dengan fungsi-fungsi mekanis, elektris, dan prosedur-prosedur untuk mengakses media fisik
- Model TCP/IP
Dikembangkan oleh US Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) untuk paket-paket yang dikirimkan melalui jaringan ARPANET. Digunakan sebagai protokol dalam jaringan internet.- Application Layer
Melayani pemakai untuk mengirim dan menerima data. Contohnya HTTP, FTP, SMTP - Transport Layer
Melayani komunikasi antara dua host. Protokolnya adalah TCP(Transmission Control Protocol) dan UDP(user datagram Protocol). Protokol bertugas mengatur komunikasi antar kedua host dan melakukan pengecekan kesalahan. Data dibagi dalam paket, dikirim ke internet dengan menambahkan header yang mengandung alamat tujuan dan checksum (kontrol kesalahan, apakah ada paket yang hilang diperjalanan ) - Internet Akses
Menyediakan fungsi routing diantara jaringan yang kompleks. - 4. Network Layer
Bertanggung jawab dalam proses pengiriman ke alamat yang tepat. Protokolnya yaitu IP, ARP, ICMP - Physical Layer
Bertanggung jawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik. Protokol ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang dimengerti komputer yang berasal dari peralatan.
- Application Layer
- Perbandingan OSI dan TCP/IP
- Metode IP Adressing
- IP (Internet Protocol) Adressing adalah metode pengalamatan komputer atau host dalam jaringan komputer dengan menggunakan TCP/IP.
Alamat komputer dalam jaringan harus bersifat uniquely dan universaly. - Harus unik karena dalam sebuah jaringan tidak boleh ada alamat host yang sama. Bersifat universal supaya dapat dimengerti secara umum.
- IP tersusun atas 32 bit.
- Jadi ada 2 pangkat 32 kemungkinan alamat.
- Notasi pengalamatan
- Biner, berupa himpunan 8 bit biner.
Contohnya 11000000. 10101000. 00100010. 1100100 - Desimal bertitik, terdiri dari 4 blok, tiap blok mempunyai range 0-255. contohnya 192.168.34.110.
- Biner, berupa himpunan 8 bit biner.
- Pengalamatan Klas
Kelas dalam ip adressing dibagi menjadi 5 kelas.- Kelas A : Backbone
- Kelas B : ISP IP Public
- Kelas C : Internet
- Kelas D : Broadcast
- Kelas E : Penelitian
Pembagian Kelas berdasar pada awal bit pertama, yaitu:- Kelas A : 0xxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
- Kelas B : 10xxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
- Kelas C : 110xxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
- Kelas D : 1110xxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
- Kelas E : 11110xx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
Jadi alamatnya dimulai dari :- Kelas A : 0.0.0.0 -127.255.255.255
- Kelas B : 128.0.0.0 – 191.255.255.255
- Kelas C : 192.0.0.0 – 223.2525.255.255
- Kelas D : 224.0.0.0 – 239.255.255.255
- Kelas E : 240.0.0.0 – 255.255.255.255
- Mask
Digunakan untuk mengetahui bagian awal alamat dalam blok, atau alamat jaringan.
Caranya dengan operasi binner.
Default mask untuk kelas A, B dan C adalah sbb:A 11111111.00000000.00000000.00000000 255.0.0.0 B 11111111.11111111.00000000.00000000 255.255.0.0 C 11111111.11111111.11111111.00000000 255.255.255.0
Contoh, untuk mencari alamat jaringan dari Alamat 192.168.34.100, maka binernya adalah 11000000. 10101000. 00100010. 1100100. Di lihat bit awal adalah 110 maka masuk klas C. Kerena masuk kelas C maka masknya adalah 11111111.11111111.11111111.00000000. Alamat jaringannya dapat diketahui dengan operasi AND:11000000.10101000.00100010.01100100 192.168.34.100 IP Address 11111111.11111111.11111111.00000000 255.255.255.0 Net Mask 11000000.10101000.00100010.00000000 192.168.34.0 Net ID
- IP (Internet Protocol) Adressing adalah metode pengalamatan komputer atau host dalam jaringan komputer dengan menggunakan TCP/IP.
- Tugas : Ditulis tangan di atas kertas (Dikumpulkan di awal perkuliahan masing-masing kelas. Tidak ada keterlambatan.)
- Jelaskan beberapa istilah berikut : BNC, Bridge, Switch Hub, Line of sight, Data Link
- Dalam standar class full, tentukan Klas dan Network ID dengan metode biner, dari IP address berikut : 165.34.21.35; 208.78.123.45; 8.8.8.8
- Carilah frequensi yang dipakai dalam kartu GSM (pilih 2 diantara operator GSM di Indonesia)
sumber : http://blog.uad.ac.id/taufiq/
No comments:
Post a Comment